Wahai ukthi,
ketika cinta tulusmu terlepas dari genggaman tanganmu karena dia yang
engkau cintai lebih suka membagi cintanya kepada yang lain daripada
menjaga cintamu. Jangan engkau terus terlarut dengan kekecewaan dan
kesedihanmu, ambillah hikmah dibaliknya yang Allah siapkan untukmu.
Ketahuilah, sebenarnya Allah ingin
menjaga hatimu dari cinta yang tidak layak engkau dapatkan, Alloh ingin
menjaga dirimu dari seorang pecundang, Alloh ingin menjauhkanmu dari
sebuah kepalsuan yang mengatasnamakn cinta.
Terimalah dengan ikhlas walaupun dalam
hati merasa sakit. Bersabarlah untuk tetap menatap hari-hari esok yang
masih menunggumu, Karena bisa jadi di ujung perjalanan langkahmu nanti,
ada seorang Insan yang telah Alloh persiapkan untukmu. Yaitu seseorang
yang lebih baik dan lebih pantas mendapatkan kesucian cintamu,
seseorang yang dapat menjaga dan menghargai ketulusan cintamu, dan
seseorang yang telah dituliskan-Nya untukmu sebagai teman dalam
mengarungi perjalanan hidupmu untuk mencari dan meraih ridha-Nya.
Berusahalah jangan menjadikan kegagalan
sebagai katup yang akan menutup pandangandan langkahmu. Yang membawamu
dalam sebuah keputusasaan. Tapi sebaliknya, menjadikan semua itu sebagai
pembuka jalan untuk mendapatkan banyak kebaikan yang telah menunggumu
di masa datang. Jadi, tetaplah menebar senyum untuk sebuah harapan baru.
Cinta Sayang Laki-laki Wanita yang Masih Menuntut Ilmu
Janganlah kita ini jatuh cinta terlebih dahulu, jika kita masih terlalu awam untuk mengerti apa arti cinta yang sesungguhnya.
Janganlah kita jatuh cinta dulu, jika dalam diri masih dikuasai nafsu-nafsu belaka.
Janganlah dulu jatuh cinta, jika dalam diri masih ada kekhawatiran akan terbelenggu dalam buaian nikmatnya cinta sesaat.Janganlah dulu kita jatuh cinta, jika dibalik keindahannya justru akan membutakan mata hati kita.
Janganlah dulu kita jatuh cinta, jika kita masih melihat betapa bangganya mereka-mereka yang memamerkan cinta butanya.
Dan janganlah dulu jatuh cinta, jika
dengan cinta justru akan membuat kita lupa mencintai Allah dan
Rasul-Nya. Ingatlah, kita tak perlu terburu-buru untuk mendapatkannya.
Kita juga tak perlu buru-buru untuk mengejarnya. Toh kita bakal kebagian
cinta juga pada akhirnya, karena sebelum kita ada, cinta telah tertulis
di Lauh Mahfudz-Nya. Yang telah menjadi ketetapan-Nya.
sumber : FP Delima
0 komentar:
Posting Komentar